Tatkala kudatangi sebuah cermin, tampaklah sosok yang sudah sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat. Namun aneh, sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat.
Tatkala kutatap wajah, hatiku bertanya : Apakah wajah ini yang kelak akan bercahaya dan bersinar indah di surga sana? Ataukah wajah ini yang hangus legam di neraka jahanam?
Tatkala kumetatap mata, nanar hatiku bertanya : Mata inikah yang akan menatap Allah, Rasulullah, dan kekasih-kekasih Allah kelak? Ataukah mata ini yang terbeliak, melotot, terburai menatap neraka jahanam? Apakah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan? Wahai mata, apa gerangan yang kau tatap selama ini?
Tatkala kutatap mulut, apakah mulut ini yang kelak mendesah penuh kerinduan mengucap Laa Ilaaha Illallaah saat malaikat maut datang menjemput? Ataukah menjadi mulut yang menganga dengan lidah menjulur, dengan lengkingan jerit pilu yang akan mencopot sendi-sendi setiap yang mendengar? Ataukah mulut ini jadi pemakan buah zaqun jahanam yang getir, penghangus dan penghancur setiap usus? Apakah gerangan yang engkau ucapkan wahai mulut yang malang? Berapa banyak dusta yang engkau ucapkan? Berapa banyak hati yang remuk dengan sayatan pisau kata-katamu yang mengiris tajam? Berapa banyak kata-kata semanis madu yang palsu yang engkau ucapkan untuk menipu? Berapa sering engkau berkata jujur? Berapa langkanya engkau dengan syahdu memohon agar Allah mengampunimu?
Tatkala kutatap tubuhku, apakah tubuh ini yang kelak menyala penuh cahaya, bersinar, bersukacita, bercengkerama di surga? Ataukah tubuh yang akan tercabik-cabik hancur mendidih dalam lahar neraka jahanam, terpasung tanpa ampun, menderita yang tak akan pernah berakhir? Wahai tubuh, berapa banyak maksiat yang telah engkau lakukan? Barapa banyak orang-orang yang engkau zalimi dengan tubuhmu? Berapa banyak hamba-hamba Allah yang lemah yang engkau tindas dengan kekuatanmu? Berapa banyak perindu pertolongan yang engkau acuhkan tanpa peduli, padahal engkau mampu? Berapa banyak hak-hak yang engkau rampas?
Ketika kutatap hai tubuh, seperti apakah gerangan ini hatimu? Apakah ini hatimu sebagus kata-katamu, ataukah sekotor daki-daki yang melekat di tubuhmu? Apakah hatimu segagah ototmu, ataukah selemah daun-daun yang sudah rontok? Apakah hatimu seindah penampilanmu, ataukah sebusuk kotoran-kotoranmu?
Betapa beda… betapa beda apa yang tampak di cermin dengan apa yang tersembunyi. Aku telah tertipu oleh topeng yang selama ini tampak.
Betapa banyak pujian yang terhampar.hanyalah memuji topeng.
Sedangkan aku… hanyalah seonggok sampah yang terbungkus.
Aku tertipu… aku malu ya Allah.
Ya Allah… selamatkan aku…
Amin yaa Rabbal ’alamin
Betapa banyak pujian yang terhampar.hanyalah memuji topeng.
Sedangkan aku… hanyalah seonggok sampah yang terbungkus.
Aku tertipu… aku malu ya Allah.
Ya Allah… selamatkan aku…
Amin yaa Rabbal ’alamin
(karya : Aa Gym)
Bismillah.....
Link SMAN 1 Sekadau
Temukan Beranda Maya-ku
Jangan Lupa di Ikat.....
Jadwal Shalat
Time
Archivo del blog
-
▼
2011
(35)
-
▼
November
(25)
- Bilal bin Rabbah ; Ialah Pengumandang Seruan Langit
- Rahasia Gerakan Shalat
- Memilih Nama untuk Anak
- Jangan Sombong.....
- Bercermin Diri
- Resep Awet Muda
- Belajar Mencintai Orang Yang Tidak Sempurna Dengan...
- Yuk Menulis di Atas Pasir
- Menerima Apa Adanya
- Anugerah-Mu Yaa Rabb
- Jangan Singkirkan Kado yang Tidak Kita Suka
- Mengeluh.....
- Hal yang Kita Alami Selama Ini
- Kopi Asin
- Aku Memilihnya...............
- Menikah dengan Jin
- Inilah Toko yang Menjual Istri..... (Silahkan Memi...
- Surat dari Anak yang di Aborsi
- Tips Menanggulangi Amarah
- Wanita Berhias Diri
- Apakah Anda Bisa Seperti Ini?????
- Keajaiban Kesabaran dan Kekuatan Doa Seorang Istri
- Istri yang Menyejukkan Hati
- Teruntuk Ibundaku
- Agama KOS Mirip dengan Agama Islam..... Maaf !!!!!...
-
▼
November
(25)
Friend's Link
Ads
Popular Posts
-
Semoga kisah di bawah ini membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki : Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam...
-
Buat para Suami & calon Suami..... Renungkanlah...Pernikahan atau perkawinan membuka tabir rahasia..... Isteri yang kamu nikahi tidak...
-
Disebuah rumah sederhana yang asri tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang ...
-
Alkisah, Tuhan memerlukan waktu yang cukup untuk menciptakan wanita. Padahal bisa saja Allah mengatakan “Kun, Fayakun”. Jadilah, maka jadi. ...
-
Syaikh Wahiid Baali hafizhohulloh menyebutkan beberapa tips untuk menanggulangi marah. Diantaranya ialah: Membaca ta’awudz yaitu, “A’udzubi...
-
Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi Muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan panas tak ...
-
Ibu…. Tulisan ini mungkin tidak akan dapat menambah ringan beban hidup dipundakmu, tapi inilah sedikit doa kami atas sebuah keagungan dan ke...
-
Sebuah kado bagi yang sudah menikah..... Semoga mensyukuri kehidupan pernikahan Menjelang istirahat suatu kursus pelatihan, sang pengajar m...
-
Tatkala kudatangi sebuah cermin, tampaklah sosok yang sudah sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat. Namun aneh, sesungguhnya aku belu...
-
Tak ada orang yang bisa menyenangkan semua orang. Terkadang atau mungkin sering, kita menerima kado yang tidak kita suka. Lalu, hendak kita ...
0 komentar: