Teruntuk Ibundaku

Ibu….
Tulisan ini mungkin tidak akan dapat menambah ringan beban hidup dipundakmu, tapi inilah sedikit doa kami atas sebuah keagungan dan kekaguman tentang sosok dirimu. Diri yang telah melerai air mata menahan sakit atas kehadiran kami didunia ini, diri yang meretas jalan surge dibawah telapak kakimu, diri yang berjalan berdampingan disamping tubuh kekar ayah, diri yang terkadang lelah dan lemah karena kerja yang tak kunjung usai sebelum terbit sang mentari hingga senja dan malam menjelang. Sesak dadamu karena letih memutar hari tidaklah tersamai dengan sesak dada kami bila mata ini menangis mengingatmu…..

                Darahmu yang tercecer tak akan terganti walau dibayar dengan seratus gunung emas. Maafkan segala kekeliruan dan kesalahan kami yang terkadang tanpa sadar kami tumpahkan dalam hatimu. Semoga ketulusan dan keikhlasanmu mengiringi kepergian kami suatu saat nanti. Kami berdoa semoga engkau mendoakan kami bersama keridhoan dan sejutacintamu…..

Ibu…..
                Akankah air mata kami yang mengalir disaat bersimpuh di hadapan-Nya dapat melunturkan kedurhakaan kami yang telah berkarat. Tahukah ibu, begitu kami sangat merindukanmu walau kami ada didekatmu atau bilamana jarak memisahkan kita. Kami tetap merindukan belai lembut jemarimu di ubun-ubun kami, kami selalu merindukan peluk dan ciuman hangat penuh kasih saying seperti masa kanak-kanak kami. I love you Mam….. I miss you Mam….. Semoga kepulangan nanti akan mempertemukan cinta kita dalam istana surga-Nya. Amiin Yaa Rabbal ‘Alamiin….
Gita sangat mencintaimu Mam…. Maafkan semua kesalahan ananda yang sering berbuat kesalahan pada Ibunda…..
Just for My Ummy…..

0 komentar:

Posting Komentar